DARI LA LA LAND KE NETHERLAND


EIUG5170[1].JPG
 
Pernah nonton film La La Land? Film yang dibintangi Ryan Gosling dan Emma Stone itu (menurut saya) bikin penonton bahagia. Meskipun akhir kisahnya menunjukkan bahwa cinta tak selalu berakhir seperti yang diharapkan, tapi kita bisa memilih untuk bahagia dengan cara masing-masing. Sepanjang film, mata kita disuguhi permainan warna cerah, bahkan hingga sekarang saya masih mengidamkan gaun warna kuning yang dipakai Emma. Aransemen musik yang apik, akting para pemain, dan keseluruhan cerita bikin dada terasa penuh dan bahagia. Sejauh ini, dari sedikit film yang bisa saya nikmati, La La Land adalah film yang membuat saya merasa bahagia. Semoga Anda juga.
 
Bicara topik lain, tentang sebuah buku. Terutama buku saya sendiri, memang jauh dari sempurna dan masih perlu banyak perbaikan di sini dan di sana. Rangkaian kata yang saya pilih, masih seputar itu, tidak bisa melompat-lompat atau bikin sesuatu yang fenomenal. Masih sangat sederhana. Dari buku-buku sebelumnya, saya memelihara kenangan dan menjadikan luka sebagai bahan bakar. Tak pelak, hal itu jelas terbaca dari sejumlah puisi yang penuh emosi, ngungun dan sedih. Tapi buat sebagian orang, puisi tentang luka atau cinta yang tak sampai justru malah digemari.
 
Pada Sebelas Hari Istimewa, saya ingin menuliskan sesuatu yang berbeda. Saya menggali perasaan positif dan “persediaan kebahagiaan” supaya apa yang saya tuliskan tidak melulu menyuguhkan duka. Ada kerinduan dan kecemburuan. Ada perenungan dan kekhawatiran. Iya, masih ada. Tidak bisa saya kesampingkan. Tapi sesedikit mungkin saya eliminasi.
 
Maka, jika Anda merasa bahagia dan penuh cinta setelah tamat membacanya, itulah harapan saya. Saya menuliskan kesan-kesan selama perjalanan. Sejak Roma hingga Amsterdam. Saya tak mungkin membandingkan kisah di film La La Land dengan “pencarian” saya sampai Netherland. Barangkali terlalu muluk. Tapi saya ingin perasaan bahagia saat menonton La La Land juga bisa seperti membaca Sebelas Hari Istimewa.
 
Boleh kan berharap?
 
Selamat datang bulan Juli. Sebentar lagi ada kabar istimewa. Mari berharap segalanya lancar dan terlaksana dengan gembira.
#RAB, 01072019